Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih ini Ingin Selamatkan Klub Tanpa Digaji

By Suryo Wahono - Rabu, 29 April 2015 | 22:08 WIB
Lyuboslav Penev, mau menjadi pelatih kepala tanpa digaji.
Getty Images
Lyuboslav Penev, mau menjadi pelatih kepala tanpa digaji.

Mantan striker Atletico Madrid ini bersedia menjadi pelatih kepala tanpa digaji. Mantan pelatih Bulgaria, Lyuboslav Penev telah menerima tugas untuk menjadi pelatih CSKA Sofia, salah satu klub terbesar di negara itu. Penev akan bekerja tanpa gaji selama lima pertandingan terakhir musim ini saat kontraknya berakhir.

Klub tersebut masih memimpin klasemen Bulgaria di paruh pertama musim, tapi setelah itu, menginjak musim semi, Sofia jatuh ke dalam krisis, baik di dalam maupun di luar lapangan. CSKA belum mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir secara berturut-turut.

Penev adalah salah satu tokoh legendaris di CSKA Sofia. Setelah mengakhiri karier sebagai pemain pada 1999, Penev menjadi presiden klub selama hampir dua tahun. Dia kemudian pernah melatih di klub yang sama pada 2009-2010, menggantikan legenda klub lain yang juga adalah pamannya, Dimitar Penev.

CSKA belakangan tengah dilanda kekacauan manajemen. Setelah kepemilikan klub diambil alih, mereka tercatat sudah tiga kali ganti pelatih. Stoycho Mladenov mengundurkan diri usai ada pemilik baru dan digantikan oleh Galin Ivanov, pelatih akademi. Ivanov sempat berjuang tapi beberapa laga saja, sebelum akhirnya digantikan oleh Penev.

Pemegang saham mayoritas baru di CSKA, Ivaylo Mandzhukov mengatakan ingin menyelamatkan klub dari kebangkrutan, tapi dia butuh kepastian karena ternyata persoalan finansial di sana sangat kacau.

Oleh karena itu, dia menilai sudah saatnya memanggil otoritas polisi keuangan untuk membantu memahami seberapa utang klub sebenarnya.

"Anda tak bisa berharap kami (manajemen) mendukung klub, kami tak punya uang. Keinginan saya adalah menyelamatkan klub dari kebangkrutan. Ada unsur emosional, namun situasi keuangan sangat genting. Untuk menemukan obat kita harus mampu membuat diagnosis. Tak mungkin menjadi investor besar tanpa tahu di mana harus masuk dan apa yang bisa diharapkan," katanya.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : Yahoo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X