Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BOPI Undang 16 Klub LSI dan PT Liga Indonesia

By Ary Julianto - Jumat, 24 April 2015 | 19:51 WIB
Heru Nugroho, Sekjen BOPI berharap klub LSI memenuhi undangan BOPI.
Heru Nugroho, Sekjen BOPI berharap klub LSI memenuhi undangan BOPI.

Selepas pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrowi, pekan lalu, BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) langsung menindaklanjutinya dengan sejumlah agenda penting. Konsolidasi langsung mereka gelar dengan PT Liga Indonesia dan 16 klub LSI yang sudah diizinkan berkompetisi oleh BOPI.

Rencananya, pada Senin (27/4), pukul 16.00 WIB,  BOPI mengundang PT Liga Indonesia dan pemimpin atau perwakilan dari 16 perseroan terbatas klub peserta LSI 2015. Pertemuan tersebut akan digelar di Ruang Rapat Lantai 3 Grha Pemuda dan Olahraga Kantor Kemenpora, jalan Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta.

Dalam rapat tersebut akan dibahas mengenai kelangsungan kompetisi QNB League dibawah supervisi KONI dan KOI sesuai keputusan dari  Menpora, setelah PSSI dibekukan.

“Agenda rapat tersebut sekitar konsolidasi dengan klub-klub dengan PT Liga  Indonesia setelah PSSI dibekukan oleh Kemenpora. Pada prinsipnya, meski PSSI sudah dibekukan, namun kompetisi harus tetap jalan karena ini menyangkut banyak hal, terutama nasib pemain dan pelatih serta kelanjutan pembinaan sepak bola nasional,” kata Heru Nugroho, Sekretaris BOPI.

Namun BOPI sendiri belum mengetahui siapa saja klub yang akan datang atau hadir dalam pertemuan tersebut. Pihaknya juga tidak mengundang Pengurus PSSI atau Komite Eksekutif PSSI karena statusnya sudah tidak diakui lagi oleh pemerintah atau Menpora.

“Oleh karena pentingnya rapat tersebut kami berharap semua klub yang diundang beserta PT Liga untuk datang dan menghadiri rapat tersebut,” tutur Heru Nugroho.


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X