Salah satu penyerang legendaris Liverpool, John Aldridge, mengkritik kebijakan transfer mantan klubnya. Bomber yang merumput di Anfield mulai 1987 hingga 1989 tersebut menganggap The Reds kurang selektif dalam merekrut amunisi anyar.
Faktanya, Liverpool telah menghabiskan dana hampir 800 juta pound atau saat ini setara dengan 15,8 miliar rupiah guna mendatangkan 190 pemain sejak 1990. Akan tetapi selama 25 tahun terakhir, klub ini tak berhasil meraih gelar juara Premier League.
Terakhir kali Liverpool menjadi jawara Liga Inggris pada musim 1989/90.
"Sungguh mudah mencari kambing hitam dan melihat betapa banyak contoh kesalahan manajemen dalam klub selama 25 tahun terakhir. Akan tetapi bagi saya, keruntuhan Liverpool disebabkan satu hal utama, yaitu perekrutan pemain yang buruk," ucap Aldridge seperti dikutip Dailymail.
"Di mata saya, alasan terbesar Liverpool tak mampu kembali ke puncah adalah transfer pemain," imbuhnya.
Musim ini, Liverpool juga banyak dikritik karena telah memboyong Mario Balotelli. Eks bomber AC Milan yang dibeli seharga 16 juta pound tersebut tak mampu memberikan kontribusi berharga bagi tim.
Hingga kini, Balo baru menorehkan empat gol di semua kompetisi bersama Liverpool. (wta)
Editor | : | Wieta Rachmatia |
Sumber | : | dailymail |
Komentar