RETRO: Malang Butuh Penyerang

Persema, yang kali ini berada di posisi lima klasemen sementara Wilayah Barat, masih pusing dengan kosongnya posisi penyerang setelah ditinggalkan Franco Hita. Perburuan lini depan pun terus dicari klub asal Malang itu minggu ini.

“Kami akan memanfaatkan waktu yang ada untuk terus mencari penyerang yang sesuai dengan tim,” ujar Bambang Dh. Sunyono, manajer Persema.

Sebelumnya Laskar Ken Arok kehilangan Hector Velasques karena mengalami cedera. Hector kini digantikan Sergio Fernandes. Saat ini yang tersisa dalam seleksi adalah Adolfo de Souza (eks PSIM). Sementara itu Fabricio Bastos (eks Persiter) dan Diego Pochinno Braga (Brasil, eks Trengganu FC Malaysia) tersisih.

Selain penyerang, posisi bek kanan yang selama ini dihuni Pitono dan Nurul Huda juga sedang dicarikan pelapis. “Pitono dan Bustomy nanti akan dipanggil timnas U-23. Yang tinggal hanya Nurul Huda. Harus ada pelapis,” tegas Waluyo Santoso, Manajer Teknik Persema Malang.

Hal serupa juga dialami Arema Malang. Tim yang berdiri pada 1987 ini juga mengalami kesusahan dalam mencari penyerang setelah ditinggal pergi Essa Mvondo ke Persikota. Sementara itu Emaleu Serge belum sembuh dari cedera patah tulang kaki.

“Ya, sekarang susah cari pemain yang sudah jadi. Semua tim juga melakukannya. Tapi kami akan terus mencari,” sebut Miroslav Janu, pelatih Arema Malang yang sempat mendapat kritikan dari Aremania saat kalah di ajang Copa.

Saat ini di Singo Edan menyisakan pemain seleksi Wiskan Mohamed dari Maroko. Bahkan manajemen Arema Malang berniat mendatangkan pemain baru dari Argentina setelah melihat kemampuan Wiskan pada uji coba melawan klub divisi I Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan (14/5), yang dimenangi tuan rumah 1-0.

Sementara itu PSIS, yang sudah menyatakan menutup perburuan pemain asing, ternyata berbalik. Mahesa Jenar masih kedatangan pemain asing seperti Didier Koutouzi asal Kamerun. Pemain yang berposisi sebagai bek ini ikut diturunkan Bonggo saat laga uji coba.

Jika penampilan Didier memikat Bonggo, bukan tak mungkin kedatangannya bisa menggeser posisi salah satu dari dua pemain impor di lini belakang PSIS saat ini, Foffe Camara dan Zoubairou.

(Penulis: Indra Ita/Aning Jati)