Peluang timnas Indonesia untuk berbicara dalam pertarungan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, cukup terbuka. Garuda Merah Putih yang berada di Grup F, hanya akan bersaing dengan tim unggulan, Irak. Tiga sisa lawan lainnya adalah timnas yang dibilang selevel dengan Indonesia.
Namun di putaran kedua kualifikasi ini hanya meloloskan juara grup ke putaran ketiga. Sementara empat runner-up terbaik dari delapan grup yang ada akan menemani juara grup lolos ke putaran ketiga.
“Kalau melihat undian di Grup F, Indonesia masih memiliki peluang untuk sekedar lolos ke putaran ketiga. Peluang menjadi juara grup, memang sangat kecil karena Irak terbilang sudah sejajar dengan klub ras Timur Tengah dan Arab lainnya. Namun untuk persaingan dengan Thailand, Vietnam dan Taiwan, boleh dibilang akan seru,” ungkap Bambang Nurdiansyah, pelatih Persita Tangerang.
Strategi untuk memenangi duel melawan Thailand dan Vietnam akan sangat tergantung kemampuan bertarung menyerang di Jakarta dan bertahan rapat saat tandang. “Ingat, selisih gol akan sangat menentukan, jadi saat bertemu Taiwan harus dimanfaatkan sebagai lumbung gol, meski saya akui itu juga tak mudah,” tutur Bambang.
Namun semua itu juga masih tergantung kondisi sepak bola Indonesia nanti, pasca pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrowi. “Kalau ini Indonesia benar-benar dijatuhi sanksi oleh FIFA tentu sangat disayangkan karena peluang kita di kualifikasi ini sebenarnya cukup baik,” tutur Bambang Nurdiansyah, Striker Timnas Pra Piala Dunia 1986.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar