alih mencuri poin dari PSM di laga pertama QNB League 2015, Persiba Balikpapan kalah empat gol tanpa balas di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (6/4).
Pelatih Persiba Balikpapan, Eddy Simon Badawi, menunjuk gol cepat PSM di menit awal babak pertama dan kedua menjadikan mental skuatnya jatuh dan kehilangan fokus.
"Sebenarnya kami unggul dalam penguasaan bola. Tapi, gol Ponaryo Astaman menit ke-5 dan Syamsul Chaeruddin menit ke-46 membuat kami kehilangan irama permainan," ujar Eddy usai pertandingan.
Dua gol PSM lain dicetak Johan Yoga Utama dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Bagi Eddy, kekalahan 4-0 dari PSM di luar dugaannya. "PSM tampil luar biasa pada pertandingan. Serangan balik mereka pun sangat bagus. Sebaliknya, kami lemah dalam penyelesaian akhir," jelas Eddy.
Hal sama dikatakan I Made Wirahadi, striker Persiba. "Kalau saja kami bisa memanfaatkan tiga peluang di babak pertama, hasilnya mungkin berbeda," ungkap Wirahadi.
Di sisi lain, Eddy mengaku belajar banyak dari PSM. "Hasil ini akan jadi evaluasi berharga untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Selama ini, kami memang minim uji coba lawan selevel," kata Eddy.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar