Mantan gelandang Tottenham Hotspur, David Ginola, menyatakan mundur dari bursa pencalonan Presiden FIFA. Pria Prancis itu mengakui bahwa dirinya tak mampu memenuhi prasyarat pencalonan dengan minimal didukung dari 5 federasi sepak bola.
Seperti diketahui sebelumnya, David Ginola maju dalam pencalonan bursa Presiden FIFA. Namun, Ginola mengaku mundur karena tak mendapat dukungan. Ginola merasa kecewa karena ia gagal memenuhi ambisinya untuk membenahi FIFA.
"Saya harus mengatakan bahwa saya tak mendapatkan dukungan minimal dari 5 negara sampai batas yang ditentukan untuk pencalonan Presiden FIFA," kata Ginola.
"Hari ini, perasaan saya penuh emosi. Ada kekecewaan dan kemarahan. Namun juga saya tetap berharap adanya reformasi di sepak bola dunia. Saya akan tetap memberikan usul-usul saya secara tertulis kepada FIFA dan 209 anggotanya," jelas pria 48 tahun tersebut.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya, penggemar sepak bola, asosiasi anggota, pemain dan wartawan. Saya orang yang lebih kuat untuk pengalaman ini," tutur Ginola.
Dengan gagalnya Minola dari bursa Presiden FIFA, maka kini tinggal tersisa empat kandidat kuat. Mereka antara lain adalah Luis Figo, Michael van Praag, Pangeran Yordania, Ali Bin Al Hussein, dan Sepp Blatter sebagai calon incumbent.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar