club man, profil pribadi nan rendah hati dan jauh dari gosip, serta gelar demi gelar yang dipersembahkan sepanjang karier profesionalnya membuat kiper yang kini berusia 33 tahun tersebut sangat pas menjadi wajah Si Putih.
Bicara kualitas, tak ada yang meragukan kehebatan San Iker. Tak kurang dari 14 orang sudah berusaha menggeser Casillas dari tahtanya sebagai kiper utama Los Merengues, namun gagal.
Casillas memang sempat mendapat tantangan hebat dari Diego Lopez selama 2012-14. Namun, tak sedikit yang tetap menganggap bahwa tergesernya Casillas sebagai kiper pelapis ketika itu tak lepas dari perselisihannya dengan pelatih Jose Mourinho.
Bahkan musim ini Casillas masih bisa memperlihatkan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Kiper timnas Kosta Rika, Keylor Navas, dibuatnya pasrah dengan status sebagai deputi.
Casillas sendiri belum berniat pensiun. "Saya ingin bermain di Madrid hingga usia 40 tahun," katanya beberapa waktu lalu.
Bermain hingga usia kepala empat mungkin terlalu ambisius, bagi pemain sekaliber Casillas sekalipun. Namun, tidak begitu bila Casillas masih memproyeksikan dirinya di Santiago Bernabeu musim depan.
Bila itu yang terjadi, Casillas bisa jadi akan mendapatkan pesaing terberat dalam kariernya. Sebagaimana gencar diberitakan media Eropa, Madrid punya peluang bagus memboyong David de Gea dan Man. United. De Gea adalah termasuk dalam sedikit kiper paling fantastis di sepak bola dunia saat ini.
Casillas tidak gentar. Jurnalis Sky Sport yang banyak membedah Liga Spanyol, Guillem Balague, menyebut Casillas siap bertahan di Madrid hingga 2017.
Menurut Balague lagi, inilah yang membuat De Gea bimbang. Sebagaimana diketahui, De Gea menaruh respek tinggi pada Casillas dan sangat mungkin sungkan terlibat dalam persaingan dengan seniornya itu. Belum lagi mengingat peluangnya ke Euro 2016 bisa terancam bila Casillas tetap menjadi pilihan utama.
Para Penantang Casillas
1999/00: Albano Bizzarri dan Oliver Cuadrado
2000/01: Cesar Sanchez dan Bodo Illgner
2001/02: Cesar Sanchez dan Carlos Sanchez
2002/03: Cesar Sanchez dan Carlos Sanchez
2003/04: Cesar Sanchez dan Diego Lopez
2004/05: Cesar Sanchez dan Diego Lopez
2005/06: Diego Lopez dan David Cobeno
2006/07: Diego Lopez
2007/08: Jerzy Dudek dan Jordi Codina
2008/09: Jerzy Dudek dan Jordi Codina
2009/10: Jerzy Dudek dan Antonio Adan
2010/11: Jerzy Dudek danAntonio Adan
2011/12: Antonio Adan dan Tomas Mejias
2012/13: Diego Lopez dan Antonio Adan
2013/14: Diego Lopez dan Jesus Fernandez
2014/15: Keylor Navas dan Fernando Pacheco
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | Mingguan BOLA |
Komentar