Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel Kolosal Itu Batal...

By Aning Jati - Jumat, 30 Januari 2015 | 22:11 WIB
Diego Costa, tak akan berduel dengan Vincent Kompany.
Mike Hewitt/Getty Images
Diego Costa, tak akan berduel dengan Vincent Kompany.

Impian para suporter Stamford Bridge untuk melihat striker idola mereka, Diego Costa, membalas adu badan epik dengan Vincent Kompany tak akan terwujud.

Di Etihad pada Minggu siang 21 September 2014, kapten City itu mengungguli Costa yang sampai hari tersebut mencetak tujuh gol dari empat pertandingan awal Premier League.
Duel fantastis tersebut dimenangi Kompany dengan Costa hanya berhasil memenangkan 22 persen dari 18 duelnya pada hari itu. Sebaliknya, Kompany mendominasi lapangan dengan memenangi semua tekelnya dan 71% dari duel di lapangan.
Pertemuan kali ini tak akan dihiasi duel kolosal itu lagi. Costa telah mendapat hukuman tiga laga karena menginjak secara sengaja bek Liverpool, Emre Can, pada laga semifinal leg kedua Piala Liga, Selasa (27/1).
Insiden tersebut tak terlihat oleh wasit Michael Oliver dan ofisial laga tapi komisi independen dari Football Association memutuskan hukuman lewat bukti video sekaligus menolak banding dari sang pemain.
Selain duel papan atas tersebut, striker berusia 26 tahun itu juga harus absen dari laga Premier League melawan Aston Villa dan Everton.
Para fan Chelsea tentu akan lebih suka melihat penampilan trengginas seperti ini ketimbang striker yang hanya lari-lari lemas kaya Fernando Torres. 
Skorsing ini adalah bagian dari kurva pembelajaran baginya di Premier League dan, jika bijak, ia akan kembali lebih kuat dari sebelum-sebelumnya. 
Hanya, bos Manchester City, Manuel Pellegrini, terlihat tak terlalu simpatik dengan skorsing Costa. “Saya harap hukuman ini akan menjadi hal bagus baginya untuk berubah,” tutur pelatih asal Cile tersebut saat ditanya mengenai hukuman Costa di konferensi persnya.
Tugas membobol gawang City kini jatuh ke pundak gaek Didier Drogba. Sang bomber menyumbang beberapa gol profil tinggi musim ini, seperti kala melawan Manchester United dan Tottenham. 
Namun, penyerang asal Pantai Gading ini telah gagal membobol gawang City dalam sembilan penampilan terakhirnya melawan kubu Manchester Biru tersebut. (frzi)
Perbandingan statistik menyerang ketiga striker Chelsea musim ini:
Jumlah sentuhan di kotak penalti
164 - Diego Costa 
34 - Didier Drogba 
25 - Loic Remy
Jumlah usaha ke gawang
61 - Costa
16 - Drogba
14 - Remy
Tembakan tepat sasaran
32 - Costa
6 - Drogba
6 - Remy

Di Etihad pada Minggu siang 21 September 2014, Kompany membungkam Costa yang sampai hari tersebut mencetak tujuh gol dari empat pertandingan awal Premier League.

Costa hanya berhasil memenangkan 22 persen dari 18 duelnya pada hari itu. Sebaliknya, sang kapten City mendominasi lapangan dengan memenangi semua tekelnya dan 71% dari duel di lapangan.

Ada satu momen brilian laga di mana keduanya beradu badan memperebutkan bola bak para dewa-dewa berduel demi kendali bumi.

Pertemuan kali ini tak akan dihiasi duel kolosal itu lagi. Costa  mendapat hukuman tiga laga karena menginjak secara sengaja bek Liverpool, Emre Can, pada laga semifinal leg kedua Piala Liga, Selasa (27/1).

Insiden tersebut tak terlihat oleh wasit Michael Oliver dan ofisial laga tapi komisi independen dari Football Association memutuskan hukuman lewat bukti video sekaligus menolak banding dari sang pemain.

Selain duel papan atas tersebut, striker berusia 26 tahun itu juga harus absen dari laga Premier League melawan Aston Villa dan Everton.

Para fan Chelsea tentu akan lebih suka melihat penampilan trengginas seperti ini ketimbang striker yang hanya lari-lari lemas kaya Fernando Torres.

Keganasannya depan gawang tentu akan mengundang bek-bek lawan untuk memakai segala cara demi menghentikannya. Cepat atau lambat, ia akan bereaksi. 

Skorsing ini adalah bagian dari kurva pembelajaran baginya di Premier League dan, jika bijak, ia akan kembali lebih kuat dari sebelum-sebelumnya. 


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X