Kompetisi QNB League 2015 bakal kembali bergulir pada 24 Mei. Arema Cronus dihadapkan pada laga home melawan Persipasi Bandung Raya (PBR). Meski sudah ada kejelasan jadwal, namun spirit pemain Arema kini masih belum pulih.
Anak-anak Arema baru saja melalui dua pekan jeda kompetisi tanpa kejelasan. Hingga saat ini, para pemain tak sedikit yang pesimistis laga tersebut akan digelar. Sebab, Menpora masih berseteru dengan PSSI.
Melihat kondisi itu, tim pelatih Arema punya cara cukup ampuh. Mereka mengubah program latihan lapangan menjadi latihan fitness pada Selasa sore di Pusat Kebugaran Universitas Brawijaya Malang.
”Latihan fitness ini untuk menguatkan otot pemain agar kokoh dan tidak mudah cedera. Sekaligus fariasi latihan,” kata Pelatih Arema, Suharno.
Program latihan ini cukup membuat pemain sedikit terhibur. Mereka cukup rileks mengangkat beban. Meskipun masih ada tanda-tanda mereka kecewa dengan kondisi sepakbola saat ini.
”Semoga saja pertandingan cepat digelar lagi. Jadi gaji pemain lancar. Kan manajemen dapat pemasukan,” kata bek Arema Cronus, Hasim Kipuw.
Pemain asal Ambon ini mengaku saat ini gajinya masih tertunggak 2,5 bulan di Arema. Itu merupakan buntut dari tidak jelasnya kompetisi. Sehingga manajemen belum mendapatkan pemasukan dari sponsor. Pendapatan tiket pertandingan juga tersendat.
”Gaji saya masih menunggak 2,5 bulan. Tapi tidak tahu pemain yang lain. Karena saya baru gabung Arema kan bulan Desember,” lanjut mantan pemain Persebaya Surabaya ini.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar