Pemimpin dan kontroversial. Dua karakter tersebut mewakili sosok gelandang legendaris Bayern Muenchen Stefan Effenberg.
Di satu sisi, Effenberg dikenal sebagai pesepak bola hebat yang disegani kawan maupun lawan berkat keahlian istimewa dalam melakukan operan pendek, duel memperebutkan bola, dan melepaskan tembakan akurat dari jarak jauh.
Segala kelebihan teknik di atas belum termasuk kemampuan memimpin serta mengangkat moral bertanding rekan setim melalui kharisma yang ia miliki. Effenberg memperlihatkan karakter mengagumkan saat mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi untuk Bayern Muenchen (1990-92 dan 1998-02).
Pencapaian puncak dari Effenberg terjadi pada 23 Mei 2001 ketika ia membawa Muenchen menjuarai Liga Champion. Bertindak sebagai kapten tim, gelandang berjulukan Der Tiger alias Si Harimau itu tampil cemerlang plus mencetak gol ke gawang Valencia lewat eksekusi penalti.
Kendati begitu, Effenberg ternyata tidak hanya tenar karena kesuksesannya. Dia juga kerap menimbulkan kontroversi, baik di dalam maupun luar lapangan. Sejarah mencatat ia pernah beberapa kali terlibat perseteruan dengan pelatih, rekan setim, bahkan suporter.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar