Deadlock nilai kontrak di PSMS masih terus terjadi Setelah Luis Irsandi dan Novianto yang menyeberang dengan mengikuti seleksi di Bintang Jaya, kali ini ancaman sama ditebar pemain senior lainnya.
Giliran M. Affan Lubis yang siap angkat kaki dari skuat Ayam Kinantan. Pemain yang memperkuat Bintang Jaya musim lalu itu mengaku belum menemui titik kesepakatan dengan manajemen PSMS. Nilai kontrak yang diberikan padanya, dinilainya sangat jauh dari kepantasan. Manajemen PSMS hanya mematok gaji sebesar Rp5 juta.
"Sampai sekarang belum ada kepastian, saya tunggu sampai Sabtu (31/1). Kalau memang tawaran saya tidak diakomodasi, ya saya tidak akan di PSMS untuk Divisi Utama 2015. Seharusnya manajemen paham, berapa kontrak yang sesuai untuk pemain profesional," ujar Affan.
Affan berujar meminta harga ke manajemen di atas Rp12 juta. Namun, dengan berbagai alasan manajemen bergeming di angka Rp5 juta.
"Manajemen PSMS menawarkan sebesar itu, tidak layak. Banyak teman-teman juga masih mempermasalahkan kontrak tersebut. Kami ingin memajukan prestasi klub, tapi kalau tidak seimbang dengan kesejahteraan pemain, ya tidak sesuai," tegasnya.
CEO PSMS, Sunardi A., menyatakan sudah mendengar ada beberapa pemain yang belum sepakat dengan kontrak yang diberikan manajemen. Namun, menurutnya hal ini harus dibicarakan lagi.
"Saya sudah dengar, tapi yang mengurusi hal ini manajer. Hal ini harus dibicarakan lagi. Jangan sampai ada yang merasa dirugikan. Manajemen butuh pemain. Pemain pun membutuhkan keuangan, jangan sampai angkanya rendah kali. Saya akan bicarakan dengan manajer," ungkapnya.
Selain Affan, beberapa pemain yang masih belum sepakat dengan tawaran manajemen PSMS di antaranya Meswanto Ritonga, Oki rengga, dan M. Yasir.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar