Pelatih PSMS, Edi Syahputra, tak habis pikir dengan pemain Luis Irsandi dan Novianto.
Dua pemain rekomendasi Edi untuk berbaju Ayam Kinantan itu justru ikut seleksi di Bintang Jaya tanpa permisi. Padahal, mereka memiliki kans besar menjadi bagian PSMS di Divisi Utama 2015.
"Yang saya permasalahkan, mengapa keduanya tidak minta izin kalau mau ikut seleksi di Bintang Jaya. Jadi, saya bingung mau jawab apa bila ditanya pengurus. Kalau mereka izin kan ada jawaban yang bisa saya berikan. Keduanya pasti saya kasih izin karena itu hak mereka," ujar Edi.
Harapan sama diungkapkan CEO PSMS, Sunardi A. Sunardi meminta punggawa Ayam Kinantan yang direkomedasi oleh Edi tetap mengikuti latihan.
"Saya juga meminta pemain tetap ikut latihan selama masa negosiasi kontrak. Kami juga berjanji paling lama Senin (2/1) akan menyelesaikan masalah kontrak ini agar semuanya bisa tenang," katanya.
Di sisi lain, Luis menjelaskan pilihannya berpaling ke Bintang Jaya sebagai keputusan penting. Apalagi melihat situasi sepak bola saat ini. Uang dan prestasi jadi faktor penting.
"Bagi saya yang utama uang, di manapun klub saya bernaung. Intinya, bagi klub harus mampu membayar gaji pemain. Apalagi pihak manajemen Bintang Jaya telah menghubungi untuk bergabung kembali. Saya juga sudah menghubungi coach Edi dan menjelaskan apa yang terjadi soal harga kontrak di PSMS. Jadi, tak ada masalah mengenai keikutsertaan saya di seleksi Bintang Jaya," ujar Luis.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar