Radamel Falcao pastinya berpikir ia bakal bermain rutin saat setuju meninggalkan Monaco demi menjadi pemain pinjaman di Manchester United pada musim panas 2014.
Fakta berbanding terbalik dengan harapan. Striker asal Kolombia itu menjadi penghuni bangku cadangan di Old Trafford.
Dari 21 penampilan di EPL 2014/15, Falcao, yang kabarnya diupah sebesar 280 ribu pound (hampir 5,4 miliar rupiah), starter sebanyak 13 kali dengan total menit bermain adalah 1.130.
Sejak Maret, Falcao kian sulit mentas sejak menit awal. Jangankan mendapat menit bermain, ia cenderung lebih sering sebagai substitusi yang tidak dibutuhkan Manajer Louis van Gaal.
Kesulitan striker berusia 29 tahun itu mendapat jatah bermain tentu bisa menggagalkan dirinya dipermanenkan United pada akhir musim ini.
Agen Falcao, Jorge Mendes, berulang kali menyatakan keberatan, menganggap Van Gaal tidak memberikan kesempatan bagi kliennya memperlihatkan kualitas.
Setelah empat laga tampil sebagai pemain pengganti, Falcao akhirnya mendapat starter perdana sejak akhir Februari saat United mengunjungi markas Chelsea, Sabtu (18/4).
Van Gaal membutuhkan jasa Falcao karena bomber utama, Wayne Rooney, ditempatkan sebagai gelandang bertahan menggantikan Michael Carrick yang cedera.
Falcao gagal melaksanakan tugasnya. Bermain selama 90 menit penuh kontra Chelsea, tak ada satu tembakan tepat sasaran yang dapat dibuat bekas bintang Atletico itu.
Yang menyedihkan baginya, terakhir kali Falcao dapat melepaskan tembakan akurat adalah pada akhir Januari 2015, di mana ia mencetak satu gol guna membantu United menang 3-1 atas Leicester (31/1).
Media-media Inggris mengklaim Falcao makan gaji buta. Terhitung setelah kemenangan kontra Leicester, Falcao tampil di 10 partai EPL, mengantongi upah sekitar 3 juta pound (57,6 miliar rupiah) tanpa sanggup mengukir tembakan akurat!
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar