FC Seoul, kontestan di Liga Champion Asia 2015, mendesak AFC untuk segera menerapkan penggunaan teknologi garis gawang di kompetisi di bawah naungan konfederasi sepak bola Asia itu.
Desakan itu muncul lantaran klub wakil Negeri Ginseng itu merasa dirugikan atas hasil 1-1 yang diperoleh di babak penyisihan Grup H kontra juara bertahan, Western Sydney Wanderers, Selasa (7/4).
Saat pertandingan berjalan panas dalam posisi skor 1-1 dan memasuki injury time, bek FC Seoul, Lee Woong-hee, melakukan tendangan ke arah gawang Wandereres yang dijaga Ante Covic. Bola diklaim kubu FC Seoul sudah melewati garis gawang sebelum tangan Covic sukses mendekap bola tendangan itu dalam pelukannya.
Tak pelak kubu FC Seoul protes, namun wasit asal Uzbekistan, Valentin Kovalenko, bergeming pada keputusannya; bola tidak masuk gawang sehingga tidak dianggap gol.
Dari tayangan televisi terlihat bahwa bola memang sudah melewati garis gawang, bersamaan dengan upaya Covic menghalau bola.
Skor 1-1 membuat kedua tim mengumpulkan poin sama, lima, namun Wanderers memiliki selisih gol lebih baik sehingga posisi klub asal Australia itu ada di peringkat kedua sedangkan FC Seoul di posisi ketiga.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | FC Seoul |
Komentar