1 dari Verona, Senin (20/4).
Dengan demikian, Fiorentina dipastikan sedang dalam masa krisisi. Skuat besutan Vincenzo Montella tanpa kemenangan di empat laga terkini di seluruh kompetisi.
"Tim ini bagus. Saya pikir kami tidak layak kalah. Kami tidak membiarkan Verona melakukan apapun pada babak I. Kami punya banyak tembakan meski tidak cukup akurat," kata Montella kepada Sky Sports.
Mantan striker Roma itu boleh saja beralasan demikian. Namun, Fiorentina sesungguhnya pantas meraih hasil negatif lantaran melakukan setidaknya dua kesalahan fatal.
Yang pertama adalah kegagalan Alessandro Diamanti menuntaskan hadiah penalti pada menit ke-67. Sepakan pria berusia 31 tahun itu dapat diamankan kiper Verona, Rafael.
"Saya belajar mengatasi penalti dalam beberapa hari terakhir. Saya beruntung dapat menyelamatkan penalti Diamanti," kata Rafael yang mendedikasikan aksi heroiknya itu kepada rekan setim dan fan yang hadir di Stadion Artemio Franchi.
Kesalahan kedua La Viola dilakukan kiper mereka, Neto. Pria berumur 25 tahun itu tidak sempurna mementahkan peluang emas Lazaros Christodoulopoulos di ujung laga.
Bola liar segera disambar pemain pengganti Mounir Obbadi demi memberikan kemenangan krusial bagi Verona.
Verona layak merayakan raihan tiga poin tersebut. Mereka kini berada di tempat ke-14 dengan koleksi 36 poin, lebih banyak 13 angka dari peringkat 18, Cesena.
Hal tersebut berarti Verona semakin dekat mengamankan tempat di Serie A musim depan.
Sebaliknya, hasil ini bagi Fiorentina telah membuat mereka terlempar dari zona kompetisi Eropa.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar