musim sebelumnya, jelang kompetisi LSI 2015 pembenahan cukup radikal dilakukan oleh Barito Putera. Target manajemen untuk merangsek kembali ke papan atas klasemen, membuat mereka rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendatangkan pemain bintang.
Selain mengontrak bintang timnas senior dan junior, Manahati Lestusen, Muhammad Roby, Paulo Sitanggang, dan Hansamu Yama Pranata, Barito juga melengkapinya dengan striker baru asal Serbia. Marjan Jugovic, central forward yang musim lalu bermain untuk Zvijezda Gradačac di Liga Bosnia, kini menjadi tumpuan mereka.
Banderol pemain ini menurut Salahudin, pelatih Barito di atas Rp500 juta setahun. ”Musim-musim sebelumnya, pemain asing di Barito paling tinggi hanya 400 juta setahun. Kali ini ada perbaikan. Saya berharap kualitasnya di kompetisi nanti juga sepadan,” ujar Salahudin.
Dalam latihan dan uji coba, pujian setinggi langit sempat terlontar dari Salahudin. “Marjan tipe striker yang pintar dan cerdas. Bermain bolanya efektif dan efisien. Ia jarang sekali mendrible bola jika tidak perlu. Umpan satu dua sentuhannya luar biasa. Jika para pemain Barito lainnya mampu mengerti gaya permainannya kami sangat yakin lini depan akan semakin baik,” kata Salahudin.
Dalam latihan, permainan Marjan memang terlihat simple. Namun ia juga terlihat tak banyak bergerak alias tidak mobil. Hal itu memudahkannya menjadi penyerang tipe target man yang memang tengah dicari oleh Barito. Marjan diyakini oleh Salahudin bisa melengkapi Talaohu Musafri yang akan menjadi second striker di lini depan Barito, jika memainkan sistem 4-4-2 atau 4-2-3-1. Bahkan saat bermain dengan sistem 4-3-3, Marjan tetap menjadi target man sementara Musafri dan Rizky Pora bisa beroperasi di sektor sayap.
Hanya saja, Marjan masih harus membuktikan dirinya pantas untuk menjadi salah satu pemain termahal di Barito. Gol demi gol kini dinanti oleh manajemen dan suporter Barito. Masalah adaptasi yang biasanya menjadi kendala bagi pemain asing Eropa harus ia tepis sejak dini.“Saya kira adaptasinya akan cepat. Dulu kami mempunyai striker yang hanya perlu satu minggu untuk adaptasi,” kata Salahudin
Milomir Seslija pun setuju. Namun untuk melengkapi kombinasi di lini depan, Milo menilai Barito harus mempunyai sosok play maker. ”Saat ini kami membutuhkan play maker. Jika manajemen bisa mewujudkannya kombinasi kami akan komplet,” kata Milo.
Tantangan baru di Barito pun membuat Marjan bergairah. “Klub ini sangat baik. Namun saya juga butuh dukungan teman-teman untuk sukses di sini,” kata Marjan.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar