Tiga kekuatan utama sepak bola Spanyol sudah sahih: Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Perebutan kekuatan keempat masih terus berlangsung.
Sejumlah tim silih berganti berusaha merusak duopoli Madrid-Barca. Setelah sekian lama, Atleti akhirnya bisa melakukannya.
Atletico kekuatan ketiga di Spanyol. Plus penjualan 20 persen saham ke taipan Tiongkok, Wang Jianlin, Atleti sepertinya bisa lama menjadi berstatus kekuatan ketiga ini.
Perebutan kekuatan keempat masih berlangsung dengan dua tim pemimpin: Valencia dan Sevilla.
Valencia kini kembali menjadi tim kuat Spanyol bermodal kekuatan dana sang pemilik anyar asal Singapura, Peter Lim.
Los Che berpotensi bisa mengembalikan era kejayaan di awal milenium saat dua kali menjadi kampiun La Liga dan sekali juara Piala UEFA di tangan Rafael Benitez.
Los Che bahkan dua kali ke final Liga Champion edisi 1999/2000 dan 2000/01 di tangan Hector Cuper.
Sevilla sendiri melanjut-kan tren di papan atas. Dengan dipimpin eks pelatih Valencia periode 2008-2012, Unai Emery, Sevilla menjalani paruh musim terbaik mereka sepanjang masa.
Wajar ketika kedua tim bentrok pada Minggu (25/1), pertaruhan bukan hanya soal tiga angka, tetapi juga status kekuatan baru di Spanyol, yang keempat setelah Madrid, Barca, dan Atletico.
Valencia kini unggul satu langkah dari Sevilla. Los Che sukses menang 3-1 dalam duel penuh kontroversi dan drama tersebut.
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Sumber | : | Marca |
Komentar