Banyak cara yang dilakukan klub untuk menggalang dana. PSIS, misalnya, selain menggelar uji coba, mereka juga melakukan lelang jersey.
Kostum yang baru sekali dipakai melawan Arema Cronus (28/3) ditawarkan oleh manajemen kepada masyarakat luas. Daya tariknya tentu sisi historis dan sifatnya yang terbatas (limited edition).
Aturan lelang tersebut rencananya akan diunggap di website resmi PSIS dalam waktu dekat. Upaya itu mendapatkan dukungan dari apparel jersey Injers (Indonesia Jersey). "Yang penting bisa membantu PSIS," kata Jamaluddin, pemilik Injers.
Khusus pertandingan uji coba kontra Arema, PSIS memang dapat sponsor jersey dari Injers. Namun, tim berjuluk Mahesa Jenar ini tidak berkewajiban untuk menggunakannya dalam kompetisi Divisi Utama 2015 lantaran jumlahnya terbatas dan hanya satu desain saja.
"Memang belum ada perjanjian untuk musim depan. Kami masih menunggu manajemen PSIS. Asalkan bisa membantu, kami siap bekerja sama," imbuhnya.
Sebenarnya, PSIS punya magnet besar untuk menarik apparel dan sponsor. Sebab, mereka punya suporter fanatik yang jumlahnya cukup besar sehingga apparel bisa mengeruk keuntungan dari penjualan jersey.
Sebelumnya, PSIS sempat bekerja sama dengan berbagai brand besar seperti Umbro, Lotto, Specs. Namun, untuk musim depan masih tanda tanya meski kompetisi Divisi Utama bakal diputar 26 April.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar