sia mengontrak Evan Dimas. Eks pemain timnas U-19 itu tak butuh waktu lama untuk membuktikan kontribusinya yang besar di lapangan.
Selama tampil membela tim Bajul Ijo di turnamen pramusim Piala SCM, Evan menjadi pemain penting di lini tengah.
Pemain didikan SSB Mitra Surabaya itu memang hanya mengantarkan Persebaya meraih posisi ketiga. Namun menurut statistik yang dibuat Labbola, Evan menunjukkan perannya besar di dua laga terakhir. Persebaya kalah 0-1 dari Arema di semifinal (25/1) dan menang 1-0 atas Persela pada perebutan tempat ketiga (27/1). Ini buktinya:
1. Saat meladeni Arema, Evan melepaskan 58 operan tepat sasaran. Jumlah itu adalah yang terbanyak dari seluruh pemain yang berlaga di lapangan. Jumlah operan tepat sasaran yang mendekati pencapaian Evan dicetak oleh FIrly Apriansyah (41). Sementara di kubu Arema, pemain yang lebih senior dari Evan seperti Achmad Bustomi dan I Gede Sukada melepas 53 dan 47 operan.
2. Ketika menang dari Persela, Evan hanya melepas 35 operan, terbanyak kedua di tim. Ia kalah dari Roberto Alviz yang mengoper sebanyak 76 kali. Tapi yang perlu dicatat, Evan baru tampil di babak kedua.
Pada laga kontra Persela, Evan juga berperan besar. Pergerakannya di dalam kotak penalti membuat lawan terpaksa melanggar dan wasit memberi hadiah penalti. Hasilnya, Otavio Dutra sukses mengeksekusi penalti yang menjadi gol kemenangan buat Persebaya.
Editor | : | Erwin Fitriansyah |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar