Pembinaan sepak bola Indonesia melalui pengelolaan kompetisi yang profesional menjadi salah satu jalan yang akan ditempuh Syarif Bastaman untuk membenahi masalah akut sepak bola di Indonesia.
Syarif berjanji akan tetap membuat garis perbedaan yang tegas antara kompetisi profesional dan amatir jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Pemilihan PSSI di Surabaya, 19 April.
“Untuk kompetisi profesional sudah ada dua level yaitu LSI dan Divisi Utama. Namun pengelolanya masih sama yakni PT Liga Indonesia. Saya melihat klub-klub dan kompetisi di Divisi Utama masih menjadi anak tiri. Untuk itu ke depan, saya ingin ada badan pengelola sendiri di Divisi Utama. Biarkan PT LI mengurusi dan fokus di kompetisi LSI saja,” tutur Syarif.
Selain membuat badan tersendiri yang mengurus kompetisi Divisi Utama, Syarif juga ingin adanya tender yang terbuka mengenai pemegang hak siar, hak komersiil kompetisi dan sebagainya.
“Jika terpilih nanti, Saya ingin akan membuat tender terbuka, mana event organizer yang mampu mengurusi dan melaksanakan kompetisi itu. Begitu pula dengan kontrak televisi dan sponsornya. Semua harus terbuka dan profesional,” ungkap Syarif Bastaman.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar