Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: United Terus Memimpin

By Caesar Sardi - Senin, 20 April 2015 | 14:49 WIB
Fabio Quagliarella (depan), belum dipoles saja sudah pas dengan Red Devils.
New Press/Getty Images
Fabio Quagliarella (depan), belum dipoles saja sudah pas dengan Red Devils.

Sungguh aneh kalau pers Inggris hingga bulan ini masih terus mencium gelagat buruk keluarga Glazer untuk menjual Manchester United. Ya, mungkinkah sebuah klan miliarder eksentrik yang berniat untuk melepas Setan Merah justru royal membeli pemain baru?

Glazer, yang disebut-sebut gerah lantaran reaksi negatif para pendukung Setan Merah menyambut kenaikan harga tiket hingga 30% di musim 2007/08, ternyata lebih cermat dalam mengatur konstelasi bidak-bidak caturnya untuk meraih kemenangan. Mereka terus memimpin dalam perburuan pemain hingga pekan ini.

Ketimbang menjual klub untuk melunasi utang dan melepas beban psikologis sebagai pemilik klub terpopuler di dunia saat ini, pihak manajemen justru terus mendatangkan nama-nama populer untuk meyakinkan bahwa tiket mahal Old Trafford memang pantas untuk dibeli dengan harga selangit.

Usai menggelontorkan 51 juta pound (Rp 910,2 miliar) untuk mendatangkan Owen Hargreaves, Luis Carlos Nani, dan Luis de Abreu Anderson, pekan ini keluarga Glazer mengucurkan 10 juta pound lagi untuk mendapatkan striker Sampdoria, Fabio Quagliarella.

Pada Guardian, Quagliarella mengaku melihat pendekatan Red Devils sebagai sebuah penawaran serius. “Mereka saya dengar langsung menaikkan penawaran saat Sampdoria keberatan dengan angka 10 juta pound. Secara pribadi, saya amat suka pada Manchester United dan berharap negosiasi berjalan lancar dan berakhir menyenangkan,” katanya.

Pemain berumur 23 tahun ini menjadi hot property yang dikejar banyak klub La Liga dan Premier League setelah tampil memikat di kualifikasi Euro 2008 awal bulan ini. Namun, United sendiri disebut sudah memantau permainan Quagliarella sejak paruh kedua Serie A 2006/07.

Teramati Sejak di Ascoli

Menurut The Sun, pemandu bakat United di Italia dua tahun lalu sudah merekomendasikan sang pemain untuk diamati langsung oleh asisten pelatih United, Carlos Queiroz, di Ascoli. Namun, kala itu perhatian Queiroz masih tersedot oleh penampilan Giuseppe Rossi, yang baru bergabung dari Parma.

Musim 2006/07, Quagliarella mencetak 13 gol dalam 35 penampilannya bersama Sampdoria. Kualitasnya sebenarnya sepadan dengan potensi yang ditunjukkan Rossi. Akan tetapi, kelebihan Quagliarella muncul saat bicara mengenai postur.

Bomber kelahiran 31 Oktober 1983 ini bertinggi badan 180 centimeter, sedangkan Rossi 10 centimeter lebih pendek. Fergie sendiri menyebut bomber kelahiran Torino itu bakal cocok bermain untuk United karena lugas, cepat, dan bagus dalam kontrol bola-bola pendek. Pendeknya, belum dipoles sama sekali saja Quagliarella sudah berkaliber Setan Merah. Sip!

(Penulis: Darojatun)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : BOLA Edisi No. 1.734, Jumat 22 Juni 2007


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X