klub kontestan terkait keputusan wasit.
Beberapa klub yang secara terang-terangan telah mengeluhkan kinerja sang korps pengadil adalah Persija (vs Persela), Barito (vs Arema), Mitra KUkar (vs Gresik United), Pelita Bandung Raya (vs Persib).
Sebagian besar kasus di atas semakin mencuat setelah pelatih masing-masing tim menuturkan ketidakpuasan mereka di sesi konfrensi pers yang digelar sesudah laga.
Menurut Wakil Ketua Komisi Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu, ia beserta seluruh jajaran di Komisi Wasit PSSI, cukup terbuka atas keluhan dan masukan dari klub-klub.
Namun wasit berdarah Batak tersebut juga menyebutkan bahwa ada baiknya jika klub-klub yang merasa dirugikan tersebut membuat laporan resmi ke pihaknya.
"Ya, silahkan laporan resmi ke kami. Jangan hanya cuap-cuap di media. Selain itu, tolong tinjau lagi keputusan wasit tersebut lewat rekaman ulang agar masalahnya jelas dulu," ujar Jimmy.
Menurut Jimmy, sejauh ini baru Perseru (vs Persiram) dan Barito Putra (vs Arema) yang mengirimkan laporan resmi terkait ketidakpuasan atas keputusan wasit.
Meski demikian, bukan berarti Komisi Wasit tak melakukan evaluasi ke partai-partai lain.
"Kinerja wasit di partai-partai lain juga kami evaluasi meski tak ada laporan tidak puas dari klub," ujar Jimmy seraya menjabarkan beberapa kasus lain seperti ketidakpuasaan yang dilontarkan pelatih PBR, Dejan Antonic, kala bersua Persib.
"Dejan menganggap proses gol pertama Persib tidak sah karena bola telah lebih dulu melewati garis. Namun setelah kami evaluasi, bola tersebut ternyata belum sepenuhnya keluar dari garis. Posisi Dejan justru yang kurang optimal di momen tersebut," ujar Jimmy.
Editor | : | Martinus Bangun |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar