Asisten manajer Persebaya, Harry Ruswanto, punya kian jitu memancing animo suporter Bonek Mania untuk memberi dukungan ke Tim Bajul Ijo. Ia melakukan blusukan ke sejumlah daerah di Surabaya ditemani gelandang muda, Evan Dimas.
Evan diajak serta karena sang pemain dianggap sebagai representasi pesepak bola belia kebanggaan masyarakat Surabaya. Ia kini menjadi ikon klub. Pola pendekatan hati ke hati dilakukan Harry dibantu Evan.
"Bonek Mania tuan rumah, sebagai pendatang baru saya ingin sopan menyapa mereka satu per satu. Saya juga ingin Evan Dimas kian dekat dengan suporter, mendengarkan masukan langsung dari akar rumput," kata Harry yang baru menjabat sebagai wakil manajer pada musim ini.
Blusukan yang dilakukan Harry dan Evan beberapa pekan terakhir bersifat informal. Pertemuan dengan suporter dilakukan di warung kopi atau sekertariat Bonek Mania yang jauh dari kesan mewah.
Kisruh dualisme Persebaya membuat dukungan dari Bonek Mania di Liga Super Indonesia 2014 kurang maksimal. Harry ingin perpecahan yang terjadi di masa lalu diakhiri. "Saya orang asli Surabaya sedih kalau para pencinta Persebaya terkotak-kotak. Saya ingin penggila sepak bola Surabaya kembali tertawa bareng ramai-ramai menyerbu stadion," ungkap Harry.
| Editor | : | Ario Yosia |
| Sumber | : | Bolanews |
Komentar