Juara bertahan Liga Super Indonesia (LSI), Persib Bandung akan mengawali laga perdananya saat menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/4). Pertemuan ini tentu menjadi misi pembalasan bagi Maung Bandung. Musim lalu Atep dkk. kalah dua kali menghadapi Kabau Sirah, baik di kandang maupun saat tandang.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman tidak menampik kekalahan itu menjadi pelajaran berharga bagi pasukannya. Djanur tidak mau mengulang lagi kekalahan pada musim lalu. "Kekuatan Semen Padang memang tidak berubah. Kami pernah dua kali kalah dan menjadi pelajaran juga. Lawan mereka nanti kami harus menang," ujar Djanur.
Meski kekuatan Semen Padang tidak berubah, namun Djanur tidak mau memandang sebelah mata tim yang kini dibesut Nilmaizar itu. "Kehadiran pelatih baru akan membawa perubahan strategi walaupun kami sudah mempelajari dua kali kekalahan musim lalu tapi pasti akan ada motivasi yang berbeda," kata Djanur.
Diakui Djanur, kekalahan dari Semen Padang karena tim yang diperkuat dua mantan pemain Persib, Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto ini, memiliki pemain yang tipe permainannya menyulitkan pertahanan Persib.
"Pemain-pemain seperti Esteban Viscara, Hendra Bayaw, Nur Iskandar menyulitkan lini belakang kami tapi kami sudah memberikan masukan kepada lini belakang kami mengenai tiga pemain itu," kata Djanur.
Kehadiran striker baru Ilija Spasojevic diharapkan Djanur bisa membawa warna baru dalam menyerang setiap lawan. Pemain yang sempat empat bulan di Pelita Bandung Raya (PBR) kini menjadi tumpuan Djanur di lini depan bersama Tantan. (Erwin Snaz)
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar