Hasil sempurna diraih M88 Aspac Jakarta di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri IV Surabaya. Tim berstatus juara bertahan itu menyapu bersih tiga laga di DBL Arena Surabaya. Kemenangan terakhir dipetik atas Hangtuah Sumsel IM, yang dipaksa takluk 80-71, Sabtu (24/1).
Kejutan terjadi di kuarter pertama. Hangtuah langsung memimpin jauh dengan skor 10-0. Kebuntuan M88 Aspac pecah pada sisa 6 menit 5 detik melalui Xaverius Prawiro. Meski sempat terkikis, namun hingga akhir kuarter pertama, Hangtuah mampu mempertahankan keunggulan. Kuarter pertama berakhir dengan skor 20-14. Suhandy tampil sebagai penyumbang poin terbanyak bagi Hangtuah.
M88 Aspac mulai bangkit di kuarter kedua. Tim polesan Rastafari Horongbala ini mampu memperbaiki kesalahan dan mencetak 19 poin tambahan. Sementara itu, Hangtuah lebih sedikit mengumpulkan poin yakni 16 poin. Meski begitu, Hangtuah tetap bisa unggul dengan margin 3 poin (36-33) di akhir kuarter kedua.
Memasuki kuarter ketiga, dua kali 2-point jump shot Ebrahim ’Biboy’ Enguio Lopez membuat M88 Aspac berbalik memimpin dengan skor 37-36. Melalui fastbreak, M88 Aspac berusaha membalikkan keadaan. Dikuarter ini, M88 Aspac menunjukkan keperkasaannya dengan mencetak 30 poin. Sementara itu, Hangtuah tak berkutik dengan hanya menyarangkan 17 poin saja. Kuarter ketiga ini berakhir dengan skor 63-53 untuk keunggulan M88 Aspac. Ebrahim Biboy Eguio Lopez menjadi bintangnya di kuarter ini. Pemain berdarah Filipina-Indonesia itu mendulang 14 poin untuk keunggulan timnya.
Hangtuah dibuat tak berkutik di kuarter keempat. Bukannya mengejar, mereka malah semakin terbenam. Asa sempat menghampiri Hangtuah saat Aguh Sunarya mencetak 3-poin jump shot yang membuat skor berubah 63-70. Akan tetapi 3-poin jump shot dari Biboy membuat M88 Aspac kembali memimpin 12 poin (75-63).
Biboy benar-benar menjadi tulang punggung bagi M88 Aspac di laga ini. Bermain selama 30 menit 51 detik, shooting guard bernomor jersey 13 ini menjadi pengumpul poin tertinggi dengan 25 poin ditambah 7 rebound. Sedangkan pemain lain yang mencatatkan double digit poin diantaranya, Fandi Ramadhani (13 poin), Xaverius Prawiro (13 poin), Andakara Prastawa (11 poin), dan Ferdinand Damanik (10 rebound,8 poin).
Sementara itu, dari Hangtuah Suhandy memimpin dengan donasi 12 poin. Disusul oleh Mei Joni (11 poin) dan Andrie Ekayana (11 poin).
”Walau menang, hari ini defense kami gak bagus, terutama pada kuarter pertama dan kedua. Ditambah lagi anak-anak bermain terlalu individual” ujar Rastafari Horongbala, head coach M88 Aspac.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis NBL Indonesia |
Komentar