3-3, pada Piala Asia Juli nanti di Jakarta.
Secara terang-terangan Kolev menyebut pemain asal Persipura itu adalah 50 persen kekuatan timnas. “Boaz adalah salah satu pemain terbaik di Asia, sehingga kehilangan dia sungguh merupakan kerugian luar biasa,” sebut Kolev.
Saking istimewanya Boaz, Kolev bahkan berujar tak ada pemain lain yang bisa menggantikan perannya. “Rasanya tak ada pemain seperti Boaz. Jadi kami tidak mungkin mencari penggantinya. Yang bisa dilakukan hanya memaksimalkan kerja sama di antara para striker yang ada,” jelas pelatih asal Bulgaria itu.
Hal ini membuat persaingan mendapatkan tempat utama di pos depan kian sengit. Dari lima striker yang masih bertahan, yakni Bambang Pamungkas, Zaenal Arif, Budi Sudarsono, Rahmat Rivai, dan Saktiawan Sinaga, peluang mendapatkan kepercayaan dari Kolev masih sama besar.
Rahmat Rivai dan Budi Sudarsono sedikit beruntung. Kedua striker ini bisa beroperasi dari sayap dan mendukung pola 4-3-3 yang dikembangkan Kolev. “Penampilan Rahmat saat melawan Hong Kong terbilang bagus. Saya kira ia layak terus dipertahankan, tetapi Budi biasa saja. Tergantung pada Kolev mau pilih siapa,” jelas Ronny Patinasarani, mantan pemain timnas dan anggota tim pemantau. Sementara itu, dari sektor sayap kanan, Elie Aiboy punya peluang mengisi pos tersebut. Di mata Ronny sendiri, pemain yang paling pas menggantikan Boaz hanyalah Erol Iba.
“Pada prinsipnya saya sudah tahu gambaran pemain di Piala Asia nanti. Tapi, saya mau memberi kesempatan kepada semua pemain dulu, tidak hanya striker, tapi semua, untuk menunjukkan kualitas mereka lagi,” terang mantan pelatih timnas Myanmar itu.
Uji Coba Lokal
Jumlah 26 pemain yang masih bertahan akan menciut menjadi 23 setelah laga uji coba kedua di Solo, melawan PSIS Semarang (13/6). Nama-nama pemain itulah yang akan didaftarkan ke AFC sebelum batas akhir pendaftaran pemain pada 16 Juni.
Namun, pola 4-3-3 tidak akan diubah lagi. “Meski Boaz absen, hal itu tidak akan mengubah pola yang saya inginkan. Menurut saya, pola 4-3-3 sangat sesuai dengan karakter pemain yang ada. Pemain pun sudah cocok dengan pola ini,” tutur Kolev.
(Penulis: Aning Jati/Ary Julianto)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 8 Juni 2007, BOLA Edisi No. 1.730 |
Komentar