Ketika bursa transfer Januari dibuka (5/1), nama Mario Gomez santer diberitakan bakal dijual oleh Fiorentina. Penyerang jangkung asal Jerman itu dikaitkan dengan rival lokal, seperti Roma dan Juventus, hingga klub Inggris, Swansea.
Sejak didatangkan dari Bayern Muenchen pada Juli 2013, bomber berusia 29 tahun itu lebih akrab dengan ruang perawatan daripada jala gawang musuh. Karena diganggu rentetan cedera, koleksi golnya minim. Sepanjang Serie A 2013/14, Gomez cuma tampil sembilan kali dengan bumbu torehan tiga gol.
Setelah pulih dari cedera, Gomez mengemas 13 penampilan dan baru mencetak satu gol di 2014/15. Karena catatan minor itu, pelatih Vincenzo Montella dilaporkan mengkritik sang bomber. “Kami mengharapkan kontribusi lebih dari Mario,” katanya beberapa waktu lalu di situs Football Italia.
Sang pelatih pun akhirnya mendapat jawaban sempurna dari Gomez. Pemain berjulukan Super-Mario itu menginspirasi kemenangan Fiorentina 3-1 atas Atalanta di babak 16 besar Piala Italia, Rabu (21/1). Gomez mencetak dua gol timnya malam itu. Bagi Gomez, torehan tersebut mengakhiri paceklik gol yang melandanya selama hampir dua bulan.
“Torehan gol akan membantu meningkatkan kepercayaan diri penyerang. Hal tersebut juga berlaku buat Gomez. Kembalinya ia mencetak gol merupakan keuntungan bagi dirinya dan tim ini,” kata Montella.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar