Kesan pertama begitu menggoda, namun akhirnya tercoret dari tim. Itulah yang dialami Marko Djurovic, striker asal Montenegro yang diseleksi Gresik United.
Marko dicoret oleh pelatih Gresik United, Liestiadi, karena dinilai sulit beradaptasi dalam timnya. Awalnya Liestiadi mengaku tertarik dengan penampilan mantan pemain Timnas U-21 Montenegro tersebut, namun sekamin ke belakang performa yang diperlihatkan Djurovic kian menurun.
"Saat pertama kali datang dia memang mampu memperlihatkan gerakan yang impresif. Namun, untuk melihat penampilan pemain tentu tidak bisa dalam sekali dua kali latihan. Saya melihat kian hari performanya kian menurun," kata pelatih asal Medan itu.
Agen Djurovic, Gabriel Budi, mengatakan bahwa Marko kesulitan beradaptasi dengan cuaca Indonesia yang panas. Manajemen telah mengurus kepulangan Djurovic kembali ke negaranya.
Djurovic merupakan striker asing ketiga yang dicoret Gresik United dalam persiapan LSI 2015. Sebelumnya Liestiadi juga mencoret Alpha Kone dan Julio Lopez.
Dengan pencoretan Djurovic, kini manajemen tim berjuluk Laskar Jaka Samudera itu harus mencari pengganti Djurovic. Beberapa agen telah dihubungi manajemen, hanya kini manajemen menginginkan pemain asing yang sudah pernah merasakan bermain di negara yang cuacanya mirip dengan Indonesia.
"Selain kualitasnya bagus, pemain itu harus tak terkendala dengan cuaca di sini," kata Bagoes Cahyo Yuwono, Manajer Gresik United.
Editor | : | Sahlul Fahmi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar