1) dan Celta (1-0).
Ketiga gol kemenangan Barca itu tak lahir dari bangunan operan-operan cantik bernama tiki-taka, melainkan lahir via bola mati dan umpan panjang. Saat menghadapi Madrid dan Celta, Blaugrana juga terlalu banyak menerima ancaman.
“Saya tak pernah melihat sebuah tim di liga bermain dengan cara yang sama dalam setiap pekan,” kata Enrique di Sport.
“Benar bahwa kami semua selalu ingin tampil memesona dan mencetak banyak gol. Namun, hal itu adalah utopia. Jika begitu, permainan akan jadi membosankan,” lanjut peramu taktik kelahiran Gijon itu.
Di bawah arahan Enrique Barcelona memang menjadi tim yang susah ditebak. Bukan hanya soal susunan starter, namun juga taktik mereka dalam menghadapi situasi bola mati.
Kemenangan Barca atas Eibar (2-0), Madrid (2-1), dan Celta (1-0) selalu diwarnai gol bola mati. Kepiawaian Barca memaksimalkan situasi set-piece akan menjadi modal berharga untuk menghadapi Almeria di Camp Nou, Rabu (8/4).
Apalagi, Almeria tergolong lemah dalam bola-bola udara. Tim yang kini ditukangi Sergi Barjuan itu 12 kali kebobolan oleh sundulan lawan, terbanyak kedua di La Liga setelah Cordoba (14).
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar