Pada awal musim, saat semua pemainnya dalam kondisi fit, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti memercayakan Luka Modric, Toni Kroos, dan James Rodriguez guna menopang kinerja trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo).
Hanya, cedera yang yang secara bergantian menimpa Bale dan Modric membukakan tempat bagi Isco. Sejak Modric masuk ruang terapi pada November 2014, Isco muncul sebagai andalan baru Ancelotti dan hanya absen sebanyak tiga kali, termasuk di laga kontra Granada akhir pekan lalu.
Duel melawan Vallecano (8/4) dan Eibar (11/4) bisa menjadi semacam audisi bagi Isco dan James. Starter paten Madrid diyakini akan terlihat saat mereka meladeni Atletico di perempat final Liga Champion (14/4).
Menilik data statistik, James layak dikedepankan lantaran dirinya mengoleksi gol dan assist lebih banyak, kendati secara menit tampil kalah dari Isco. James mengemas 12 gol dan 11 assist dalam 34 penampilan di semua ajang, sementara Isco mendulang lima gol plus enam assist dalam 41 partai.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar