Nasib yang berbeda tengah dialami duo Liberia yang memperkuat Arema Cronus, Sengbah Kennedy dan Yao Rudy Abblode.
Dua pemain ini pada pertandingan perdana QNB League 2015 kontra Persija tidak dimasukkan dalam line-up. Penyebabnya, performa mereka dinilai turun.
Namun, di laga kedua menjamu Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (7/4) malam, tim pelatih berencana memasang Sengbah sebagai starter di posisi playmaker sedangkan Rudy masih jadi penonton.
"Kennedy akan coba kami beri kesempatan. Kalau Rudy masih belum," kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.
Sebuah hal yang kurang mengenakkan tentunya bagi Rudy. Sebab, mantan top scorer Divisi Utama musim lalu ini, harus menunda debutnya di kompetisi tertinggi Indonesia. Namun, inilah cara yang diberikan oleh tim pelatih Arema agar pemainnya bisa mawas diri.
"Baik Kennedy maupun Rudy, harusnya mereka menambah porsi latihan karena kualitas mereka jauh menurun daripada saat seleksi dulu," kata pelatih Arema, Suharno.
Khusus untuk Kennedy, performanya masih dibilang lumayan. Pergerakan Kennedy bisa membuat lawan kesulitan. Itulah mengapa pemain berusia 23 tahun itu diharapkan bisa membuat lini tengah Arema lebih berbahaya saat melawan Barito.
Sedangkan untuk Rudy, pelatih Arema belum memberikan kesempatan setelah dia gagal mencetak gol sejak Bali Island Cup bulan lalu.
Dalam lima laga terakhir pramusim, striker yang terinspirasi dengan Mario Balotelli itu masih mandul. Padahal, dia selalu jadi starter saat Cristian Gonzales dipanggil timnas senior.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar