Kecintaan terhadap aliran musik punk telah mempertemukan para pendukung West Ham United di Jakarta.
Berawal dari kegemaran menonton konser musisi macam Cock Sparrer, Cockney Reject, dan Morrissey, mereka sepakat untuk membentuk kelompok komunitas Jakarta Hammers pada 2010.
Berbeda dengan kelompok suporter lain, Jakarta Hammers atau juga dikenal dengan West Ham United Indonesia tidak memiliki struktur organisasi.
“Kami hanya sebatas komunitas pendukung West Ham United. Tidak ada susunan organisasi karena kami memang hanya ingin menikmati kesenangan yang sama terhadap West Ham,” ucap salah satu anggota Jakarta Hammers, Okem Rinaldi.
Meski tak punya susunan organisasi, Jakarta Hammers tercatat sebagai fan klub resmi yang berafiliasi langsung dengan West Ham United sejak 2011. Mereka bahkan pernah diwawancarai oleh BBC.
Proses afiliasi Jakarta Hammers tak lepas dari campur tangan Geofrrey Gold, pengusaha sekaligus sepupu pemegang saham West Ham United, David Gold.
Geofrrey sempat datang ke salah satu kegiatan nonton bareng yang digelar Jakarta Hammers dan menawarkan bantuan untuk meresmikan kelompok suporter tersebut.
Hingga kini, memang hanya ada sekitar 50 orang anggota komunitas yang cukup aktif. Akan tetapi, akun fanpage Jakarta Hammers di Facebook sudah disukai lebih dari lima ribu orang.
Ingin tahu lebih banyak soal Jakarta Hammers? Silakan berkunjung ke http://www.facebook.com/JakartaHammersWHUIndonesia.
DATA KOMUNITAS
Nama: Jakarta Hammers (West Ham United Indonesia)
Terbentuk: 2010
Berafiliasi Resmi: 2011
Facebook: https://www.facebook.com/JakartaHammersWHUIndonesia
Twitter: @JakartaHammers
Editor | : | Fajar Mutaqin Ahmad |
Sumber | : | BOLA Harian No. II/189 (Penulis: Wieta Rachmatia) |
Komentar