League 1 yang memiliki basis akademi yang kuat. Saat melawan wakil Indonesia di J-League U-16 Challenge, Cerezo menang 8-0.
Kepada BOLANEWS, pelatih kepala Cerezo Osaka U-16, Yoshiaki Maruyama mengatakan, meski unggul telak, Cerezo tak memandang remeh pemain Indonesia. Menurut dia, Indonesia adalah salah satu negara Asia Tenggara yang punya potensi sepak bola.
“Jepang pun tidak sepesat sekarang bila tak melakukan kerja keras. Saya pikir semua negara Asia bisa menjadi kuat bila memiliki pembinaan yang bagus,” ucapnya.
Cerezo sudah menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola Thailand. Tidak menutup kemungkinan, di tahun-tahun mendatang mereka akan merambah relasi ke Indonesia. Yoshiaki mengakui, di level Asia Tenggara, Thailand masih menjadi negara yang dominan.
"Hal itu terlihat ketika di level timnas mereka selalu memenangi kejuaraan. Sebenarnya akan sangat bagus bila negara pesaing seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura lebih giat melakukan pembinaan. Persaingan akan makin bagus dan melahirkan pemain top. Kami cukup penasaran dengan Asia Tenggara, khususnya Indonesia,” lanjutnya.
Seperti halnya klub J-League 1 lainnya, Cerezo Osaka membina pemain dari level paling bawah di sekolah TK dan SD. Di setiap level usia, ada 20 pemain utama yang terus dibina hingga mereka lolos seleksi menuju tim senior.
“Shinji Kagawa pun merintis karier dari bawah. Cerezo membina dia sejak umur delapan tahun dan sekarang dia menjadi salah satu pemain Jepang yang sukses di Eropa,” tuturnya.
*Laporan Wiwig Prayugi dari Osaka, Jepang
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar