ancang untuk melihat fasilitas dan infrastruktur yang ada di Jombang dan Kediri untuk dijadikan home base pada penyisihan Grup 6 Divisi Utama 2015.
Asisten Manajer Yahukimo, Rivai Arsyad, sempat mengajukan Stadion Merdeka, Jombang, sebagai markas tim. Tapi, ketika mengetahui Persik mengundurkan diri dari pentas kasta kedua, klub asal Papua ini mulai menoleh ke Stadion Brawijaya di Kediri sebagai alternatif.
"Bila Persik resmi mundur, kami akan memakai Brawijaya sebagai home base. Kami akan membidik penonton Kediri sebagai target pemasukan tiket. Setelah Persik mundur, warga Kediri pasti butuh hiburan sepak bola berkualitas. Apalagi saya sudah kenal baik dengan teman-teman Kediri," tutur Rivai.
Purwanto, yang saat ini jadi pengelola Brawijaya, merupakan kolega lama Rivai saat masih aktif sebagai perangkat pertandingan. Rivai sering bertugas sebagai pengawas pertandingan di Kediri.
"Bagi saya Kediri tak asing lagi. Selain banyak teman, kakak saya juga tinggal di sana. Apalagi kebutuhan hidup di kota ini relatif murah dibanding kami tinggal di Malang, Sidoarjo, maupun Surabaya," kata Rivai.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar