PPSM Magelang terus melakukan pembenahan untuk persiapan kompetisi Divisi Utama. Diundurnya kompetisi dimanfaatkan pelatih Inyong Lolombulan untuk mematangkan tim.
Terutama setelah PPSM memetik hasil mengecewakan pada uji coba terakhir melawan Persis Solo, Minggu (22/3). Tampil di kandang Persis di Stadion Manahan, Solo, mereka dipaksa menyerah 0-3.
“Dari evaluasi usai kekalahan di Solo, saya melakukan banyak perbaikan. Saya fokus meningkatkan strength (kekuatan) pada pemain. Ini menjadi perhatian saya karena pemain selalu kalah saat beradu fisik dengan lawan. Pemain terlalu mudah jatuh sehingga kekuatan fisik perlu ditingkatkan,” kata Inyong.
Menurutnya dia tak memberikan program khusus latihan fisik pada pemain. Namun latihan fisik akan diselingi dengan pematangan teknik.
“Sebelumnya, pemain hanya menjalani latihan ringan sambil berwisata. Kami melakukan evaluasi saat refreshing. Kebetulan hujan terus turun sehingga kami memilih berwisata,” jelasnya.
“Selanjutnya, saya memasukkan program latihan fisik dan teknik. Ini saya kombinasikan karena tim juga dipersiapkan untuk uji coba. Saya juga ingin meningkatkan kelincahan pemain. Dengan persiapan kompetisi tinggal satu bulan lagi, saya optimistis tim sudah siap,” tambah mantan gelandang tim nasional ini.
PPSM juga mengagendakan banyak uji coba. Inyong berharap tim menghadapi dua uji coba setiap pekan. Rencananya, mereka beruji coba melawan PSS Sleman, Selasa (31/3).
“Usai menjamu PSS, kami giliran bermain di kandang mereka. Saya tetap butuh laga tandang untuk memperkuat mental pemain,” kata Inyong.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Bolanews |
Komentar