Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Achsanul Soroti Posisi Sekjen dan CEO PT LI

By Aning Jati - Jumat, 3 April 2015 | 20:12 WIB
Achsanul Qosasi, kritisi posisi ganda Joko Driyono.
Achsanul Qosasi, kritisi posisi ganda Joko Driyono.

Kondisi terpuruknya sepak bola nasional terus menjadi perhatian Achsanul Qosasi. Mantan bendahara PSSI itu pun akhirnya memantapkan dirinya untuk maju dalam Kongres Pemilihan PSSI, 19 April mendatang di Surabaya.

Dalam kaca mata Achsanul ada beberapa hal yang sangat serius untuk dibedah di sepak bola Indonesia. “Yang pertama yakni kompetisi. Saat ini terjadi tumpang tindih di kompetisi, misalnya ada pejabat sebagai regulator dan operator, yakni Sekjen PSSI merangkap CEO PT Liga Indonesia. Ini tidak benar karena tidak ada kontrol di sana,” kata Achsanul.

Ia melihat posisi Joko Driyono, yang masih menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia juga ditunjuk untuk menjadi Sekretaris Jenderal PSSI. Bagi Achsanul, hal itu sudah tidak benar.

“Sekjen akan bertindak sebagai regulator namun di sisi lain Joko juga bertindak  sebagai eksekutor di PT Liga. Jadi bagaimana mungkin ketika PT Liga itu membuat kesalahan seperti mandegnya dana sponsor ke klub, akan ditegur PSSI. Masa sih, Joko akan meneger dirinya sendiri?” ungkap Achsanul.

Hal inilah menurut Achsanul yang harus diperabiki di PSSI. Ia berharap terjadi pemisahan yang sangat tegas antara posisi Sekjen dan pengurus PSSI dengan pengurus dan karyawan profesional di PT Liga Indonesia. “Itu akan ideal,” ucap Achsanul.


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X