Salah satu calon Ketua Umum PSSI pada kongres pemilihan 19 April di Surabaya, Achsanul Qosasi, selangkah lebih maju dalam membuat program. Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu akan menggandeng PPATK (Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk memberantas mafia judi sepak bola.
Mantan bendahara PSSI itu mengaku tahu persis borok sepak bola di Indonesia. Karena itu ia yakin bisa memperbaiki organisasi tersebut jika memimpinnya secara langsung.
“Saya sudah merasakan langsung bagaimana klub saya Persepam Madura United dikerjain oleh mafia judi sepak bola. Bahkan hasil pertandingan antara Persepam vs Persipura di pertandingan terakhir musim lalu, saya sudah dibisiki akan berakhir 1-2 untuk Pesripura,” kata Achsanul.
Kegeraman Achsanul karena klub yang dipimpinya dikerjai oleh mafia judi sepak bola membuatnya tergerak untuk memberantasnya. “Ini semua sudah keterlaluan. Saya harus bertindak, jika tidak sepak bola kita akan semakin hancur,” ungkap Achsanul.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar