Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seorang Hooligan Tega Memotong Tangan Fan Rivalnya

By Suryo Wahono - Jumat, 3 April 2015 | 03:08 WIB
Aksi hooligan sepak bola kadang menjurus kriminal.
Getty Images/Ilustrasi
Aksi hooligan sepak bola kadang menjurus kriminal.

Perseteruan antarsuporter sepak bola tak jarang lebih panas ketimbang dua tim yang berlaga di lapangan. Kasus satu ini bahkan tergolong mengerikan. Polisi Polandia kini sedang mencari seorang hooligan tega memotong tangan pendukung tim lain dengan parang.

Dia diketahui bernama Dominik Luty, pemuda brumur 22 yang sebelum kejadian sedang minum miras di Krakow dengan beberapa temannya. Pendukung fanatik klub Wisla Krakow itu lalu mendengar bahwa ada pendukung dari Cracovia, tim rival,  sedang berada di kota tempat tinggalnya.

Sepuluh pendukung Wisla kemudian beramai-ramai berburu pendukung tim pesaing itu. Mereka membawa sejumlah senjata termasuk kapak, tongkat, pisau, dan parang.

Kelompok tersebut akhirnya menemukan seorang pria yang mengenakan topi Cracovia, lalu dengan kejam memukulinya. Tak cukup sampai di situ, Luty kemudian tega memotong tangan pria malang tersebut dengan parang, sebelum kemudian melarikan diri dari TKP.

Kejadian itu kontan membuat ngeri Jakub Nowak, seorang pejalan kaki yang kebetulan lewan.

"Saya datang dari tikungan dan melihat orang itu berlumuran darah," papar pria berumur 34 itu.

"Dia tak sadarkan diri dan mengalami luka di kaki, sementara potongan tangannya tergeletak beberapa sentimeter jauhnya."

Sang korban akhirnya harus berjuang untuk bertahan hidup setelah serangan mengerikan tersebut, dia dibawa ke unit perawatan khusus di rumah sakit setempat untuk menjalani operasi.

"Ini adalah serangan ganas pada orang yang tak bersalah. Kesalahan dia hanya mendukung tim yang berbeda."

Pria malang tersebut sampai kehilangan pekerjaan dan secara emosional masih sulit untuk pulih seperti sedia kala.

Polisi telah menangkap 10 tersangka dan mengatakan sekarang mereka sedang berburu Luty.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : The Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X