Korea Selatan menjalani dua laga perdana setelah kekalahan di final Piala Asia 2015 kontra Australia pekan ini.
Setelah bersua Uzbekistan (27/3), Taeguk Warriors akan menghadapi Selandia Baru (31/3). Semua gim ini berlangsung di dalam negeri.
Korsel memang gagal mengangkat trofi Piala Asia 2015. Tapi, penampilan heroik sepanjang turnamen tersebut mendapat apresiasi dari rakyat negeri ginseng itu.
Dari total enam laga yang dimainkan di Piala Asia 2015, Korsel memenangi lima partai dan kalah satu kali. Satu-satunya raihan negatif itu terjadi di partai puncak.
Tak heran, sesi latihan terbuka Korsel di Daejeon World Cup Stadium, Kamis (26/3), dipadati sekitar 400 suporter. Total 20 dari 22 pemain yang dipanggil berlatih pada Kamis.
Ada dua awak Korsel yang mendapat sambutan meriah: kapten Ki Sung-yueng dan Son Heung-min. Keduanya disebut-sebut sebagai pemain terbaik Korsel saat ini.
Seperti dilansir situs Federasi Sepak Bola Korsel (KFA), para fan membawa berbagai atribut untuk menyemangati pesepak bola kesayangan. Teriakan untuk Son dan Ki paling sering terdengar.
Antusiasme masyarakat Korsel atas timnas mereka disinyalir sempat menurun sejak Park Ji-sung pensiun dari pentas internasional pada 2011. Rakyat Korsel memang memuja eks gelandang Manchester United itu dan melabelinya sebagai "kapten abadi".
Tapi, kegemilangan Son dan Ki, baik di level klub maupun timnas, sukses membangkitkan lagi animo di Korsel.
"Atmosfir positif tentang timnas sedang menanjak sejak Piala Asia. Sangat penting untuk mempertahankan atmosfir ini di dua partai uji coba ini," kata Son, bintang klub Jerman, Leverkusen, di situs KFA.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar