RETRO: Kaka-Dinho Tak Main, Publik Brasil Kecewa

Sebanyak 41% responden di situs resmi Copa America menyatakan Kaka sebagai pemain terbaik Amerika Selatan di Eropa untuk musim kompetisi 2006/07. Sementara itu, 6% memberikan suara kepada Ronaldinho.

Andaikan jajak pendapat ini juga berlaku sebagai harapan publik pada pemain mana yang paling ditunggu aksinya pada kejuaraan se-Amerika Selatan, akhir Juni hingga awal Juli di Venezuela, berarti sebesar itulah kekecewaan mereka.

Mengapa? Duet Kaka dan Dinho sepakat untuk tidak ikut serta membela panji Selecao di Venezuela nanti. Alasan mereka adalah faktor kelelahan. Masuk akal memang. Tengok saja rentetan laga mereka dalam setahun ke belakang.

Duet bertalenta ini memulai musim 2006/07 dengan aksi di Deutschland 2006 (mereka juga ikut di Piala Konfederasi 2005). Sepanjang 2006 hingga medio 2007, Kaka dan Dinho merumput secara reguler di kancah klub.

Jika jasa Kaka bagi AC Milan telah rampung pada final Liga Champion, Dinho masih harus tampil untuk Barcelona sampai 17 Juni. Untuk Samba, keduanya juga masih terikat hingga 5 Juni kontra Turki.

“Saya menghormati setiap keputusan pemain. Namun, saat masih terlibat sebagai pemain, saya selalu bersedia tampil. Pasalnya periode timnas sangat pendek dan kita akan kangen setelahnya,” ujar Dunga, pelatih Samba.

Menurut mantan kapten Selecao, para pemain harus memaksimalkan setiap kesempatan yang datang. Kendati begitu, di sisi lain, Dunga justru merasa cukup beruntung dengan absennya Kaka-Dinho.

Nama-Nama Baru

“Ini (mundurnya Kaka-Dinho) membuka kesempatan bagi pemain lain untuk bersinar. Kejadian ini dialami Adriano di Copa America terakhir. Bagi beberapa pemain, ajang ini sama seperti Piala Dunia,” lanjut Dunga.

Di luar ekspektasi publik, ternyata Adriano muncul sebagai top scorer Peru 2004 berkat tujuh golnya. Padahal, di awal turnamen, nama bomber Inter ini tak terlalu dijagokan.

Di Venezuela nanti, Dunga mengharapkan sosok-sosok seperti Adriano kembali muncul. Dalam daftar teranyar yang dikeluarkan secara terpaksa akibat desakan FIFA, Dunga telah memilih 34 pemain yang akan menyusut menjadi 22.

Nama bek Lucio serta kiper Julio Cesar tak ada menyusul cedera yang mereka alami. Yang ada justru nama-nama baru seperti Afonso Alves (Heerenveen), Fred (Lyon), Vagner Love (CSKA Moskva), Rafael Sobis (Betis), Elano (Shakhtar), Fernando (Bordeaux), Mineiro (Hertha), dan Morais (Vasco).

(Penulis: Sapto Haryo Rajasa)