League U-16, Kamis (2/4) malam di J-Green Dream Camp, Sakai, Osaka.
Para pemain berfoto bersama dengan gaya masing-masing negara. Pemain Jepang terbiasa mengacungkan dua jari saat berfoto. Sementara Vietnam, lebih banyak yang berdiri tegap dengan senyum semringah. Nah, pemain Pertamina, yang sebagian besar adalah penggemar Persija, beraksi dengan gaya salam khas Jakmania.
“Ini gayanya suporter Persija. Persija itu tim ibukota Indonesia, Jakarta,” celetuk Ariansyah, pemain Pertamina Soccer School dengan berbahasa Inggris.
Setelah ucapan Ariansyah diterjemahkan, para pemain pun mulai beraksi dengan salam khas Jakmania. Tak ketinggalan, personel drum tradisional Jepang (Taiko), Dadadam, juga ikut beraksi. Pemain Vietnam pun ikut-ikutan.
“Pemain Indonesia paling ramah dan menyenangkan. Kami senang bisa bertukar pengalaman dan budaya. Berarti kalian semua dari Jakarta? Apa tadi nama klubnya?,” ujar Phan Hien Chau, salah satu pemain PVF Vietnam, sambil mengeja nama Persija.
Acara ramah-tamah merupakan bagian dari penyambutan sebelum mereka berkompetisi di J-League U-16 Challenge. Di Osaka, ada 18 tim yang berpartisipasi, mulai dari tim U-16 klub J-1, J-2, J-3, dan perwakilan Asia Tenggara.
*Laporan Wiwig Prayugi dari Osaka, Jepang
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar