Presiden FIFA, Sepp Blatter, telah menolak untuk memboikot gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia seperti permintaan banyak pihak. Hal ini dikarenakan gejolak yang tengah terjadi di Negara Beruang Merah.
Seperti yang diketahui, di Rusia saat ini tengah terjadi perang dengan Ukraina. Hal ini membuat Presiden Ukraina, Petro Poroschenko meminta FIFA untuk membatalkan Piala Dunia 2018 sebagai protes atas keterlibatan militer Rusia dan adanya kelompok Separatis Pro-Moscow.
Meskipun kondisi di Rusia saat ini sedang tidak kondusif, namun Blatter tetap menolak untuk membatalkan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Ia merasa bahwa turnamen ini bisa membawa perdamaian di tanah eks Uni Soviet itu.
"Sudah 100 persen Piala Dunia akan berlangsung di Rusia pada 2018. Ini sudah pasti. Memboikot Piala Dunia atau acara olah raga itu tidak akan pernah membawa solusi kepada siapa pun," kata Blatter kepada Press Association.
"Komite Parlemen Eropa telah meminta untuk memboikot Piala Dunia tiga atau empat bulan yang lalu. Dulu tentang memboikot Piala Dunia di Qatar dan sekarang Piala Dunia di Rusia. Menurut pendapat saya, Piala Dunia di Rusia akan mampu menstabilkan seluruh wilayah di Eropa."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Press Association |
Komentar