Swiss dari Grup B. Prancis kini menguasai klasemen setelah menang 2-0 atas Ukraina dan Italia di posisi kedua meski hanya menang 2-1 atas Kepulauan Faroe, Sabtu (2/6). Untuk Euro 2008, hanya dua tim dari setiap grup yang lolos dan tidak ada play-off.
Di Paris, walau tanpa Andriy Shevchenko, Serhiy Rebrov, dan Artem Milevskiy karena cedera, gawang Ukraina baru bisa jebol di babak kedua oleh gol dari Franck Ribery (57’) dan Nicolas Anelka (71’). Di babak pertama, Ukraina bahkan sempat merepotkan pertahanan Les Bleus, khususnya lewat aksi-aksi Oleg Gusev dan Taras Mikhalik. Eric Abidal pul harus bekerja keras untuk menghalau serangan mereka.
Penampilan gemilang kiper Ukraina, Olexandr Shovkovskiy,juga sempat membuat Anelka yang dipasang sendiri di depan kesulitan. Beberapa kali Shovkovskiy menyelamatkan gawangnya dari tendangan Anelka, Jeremy Toulalan, dan satu tendangan bebas dari pemain muda Marseille, Samir Nasri.
Ribery memecah kebuntuan. Pemain berusia 24 tahun yang baru tampil 17 kali bersama Les Bleus ini membuat gol setelah memanfaatkan umpan panjang dari Claude Makelele.
Empatbelas menit berselang Anelka menambah keunggulan lewat gol indah. Setelah menerima umpan dari Florent Malouda, Anelka mengangkat bola untuk melewati Andriy Rusol sebelum menggetarkan gawang Ukraina dengan tendangan voli.
“Kemenangan yang sangat penting di depan pendukung kami sendiri,” Ribery berbicara kepada televisi TF1.
Dua Gol Inzaghi
Di Torshvan, striker yang tampil untuk pertama kali sejak Oktober 2006, Filippo Inzaghi, memborong dua gol Italia. Di menit ke-12, Inzaghi mengontrol umpan panjang dari Andrea Pirlo. Dalam kawalan ketat Jon Roi Jacobson, Inzaghi bisa menaklukkan kiper Jakup Mikkelsen. Tiga menit memasuki babak kedua, Pippo membuat gol lagi menyambut umpan silang dari Aimo Diana.
Kubu tuan rumah memberi kejutan ketika Jon Roi Jacobsen menjebol gawang Gianluigi Buffon. Sundulan Jacobsen memanfaatkan umpan silang dari sayap kanan, saat laga tinggal 13 menit, tak bisa ditahan Buffon. Tapi, Faroe tak bisa menambah lagi gol sehingga posisi tetap 2-1 untuk Italia.
“Kami mendapat banyak peluang, tapi tidak memanfaatkannya. Jika muncul pertandingan seperti ini dan tidak mencetak gol, maka akan ada masalah. Mereka tidak berbahaya dan hanya mendapat satu peluang yang justru menjadi gol,” ucap pelatih Italia, Roberto Donadoni.
(Penulis: Yudhi Febiana)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Selasa 5 Juni 2007, BOLA Edisi No. 1.729 |
Komentar