sehat saja. Dia menunjukkan surat dari pemimpin Kuba itu ber tanggal 11 Januari 2015.
Maradona mengatakannya ke saluran televisi Telesur di Havana saat akan terbang ke Amsterdam lalu ke Dubai, di mana ia akan menjalani tugas sebagai duta olah raga.
Maradona menerima surat hari Senin (12/1), yang di dalamnya Castro berbicara tentang topik seperti produksi minyak dan ekspor oleh negara-negara Arab Saudi, Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.
Gambar surat yang ditunjukkan oleh Maradona kepada wartawan konon menunjukkan Castro menulis bahwa dia masih belum bisa menyambut tiga agen intelejen Kuba yang dibebaskan dari penjara AS. Mereka dipulangkan sebagai bagian dari normalisasi hubungan Amerika Serikat dan Kuba.
"Apakah Anda tahu bahwa saya masih belum bisa menyambut mereka? Meski saya mengirim bunga untuk si kecil Gema. Nama yang indah!" tulis Castro menulis, mengacu kepada putri Gerardo Hernandez, salah satu satu agen.
Dia mengakhiri suratnya dengan kata-kata, "Sebuah pelukan, maestro," diikuti dengan tanda tangan, tanggal dan waktu (11 Januarai, 2015; 07:25).
Telesur, di situs dan akun resmi Twitter mereka memosting foto Maradona memegang surat untuk membantah rumor kematian Castro.
#News | #Fidel's letter to #Maradona shatters rumors of his death #FidelsAlive http://t.co/Y8d4oKoHoK pic.twitter.com/UBTKflGHIs
— teleSUR English (@telesurenglish) January 13, 2015
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | IANS |
Komentar