Di satu sisi Valencia pantas berbangga karena enam dari 20 pemain mereka kini menghiasi timnas Spanyol. Jumlah ini terbanyak dari klub Primera lain. Barcelona dan Real Madrid saja cuma mewakilkan tiga dan dua pemain di skuad El Matador.
Secara tak langsung kondisi tersebut memberi justifikasi soal kehebatan Los Ches dalam mencetak pemain lokal dengan level seleccion. Akan tetapi, Quique Sanchez Flores justru melihat ini sebagai sebuah kendala. Tentunya dari kacamata dirinya sebagai el entrenador mereka di klub.
“Salah satu beban besar yang harus kami pikul sepanjang musim ini adalah kami kini menjelma sebagai klub yang menyuplai wakil terbanyak di timnas,” ujar Quique dalam wawancaranya dengan harian olahraga Dario Sport, akhir pekan lalu.
“Meskipun dengan banyaknya pemain kami yang terlilit cedera sepanjang musim, tim ini telah menjadi fondasi timnas. Situasi ini menunjukkan secara jelas bahwa kami mempunyai pemain-pemain terbaik. Namun, di sisi lain, kami juga kelimpahan musibah,” lanjut Quique.
Quique pantas murka. Pasalnya dua pemainnya, Miguel Angel Angulo dan David Silva, belum-belum sudah menderita cedera saat latihan. Bahkan menurut Quique kedua sayap Mestalla ini sebetulnya tidak berada dalam kondisi fit 100% saat dipanggil Luis Aragones.
“Silva tak membela Valencia di jornada terakhir (36) dan Angulo juga masih mengalami lelah otot. Tapi, Aragones tetap memainkan Angulo meski cuma sebabak. Saya khawatir mereka berdua akan berada pada kondisi buruk saat dikembalikan,” kata Quique lagi.
Satu-satunya situasi positif yang bisa diambil adalah fakta bahwa Valencia sudah mengantongi satu dari empat tiket menuju Liga Champion musim depan, berbekal kepastian mereka di peringkat empat besar. Bisa dibayangkan bagaimana jika tiket ini belum digenggam?
(Penulis: Sapto Haryo Rajasa)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Selasa 5 Juni 2007, BOLA Edisi No. 1.729 |
Komentar