Satu lagi mantan pesepak bola papan atas Eropa berkunjung ke Indonesia, Minggu (29/3).Berikut adalah lanjutan dari petikan wawancara pemain Asia pertama yang pernah mencicipi final Liga Champion itu kepada kontributor Harian BOLA Malang, Suci Rahayu.
Ketika muda, mengapa Anda lebih memilih bermain di J-League dibanding K-League?
Sewaktu muda, saya sangat ingin segera menjadi pemain profesional. Mengapa saya memilih merintis karier di Jepang? Karena saat itu tidak ada satu pun klub K-League yang menginginkan saya. Hanya ada klub J-League (Kyoto Purple Sanga) yang meminta saya bergabung. Karena saya ingin menjadi pemain profesional, tidak ada pilihan selain pergi ke Jepang.
Terakhir, siapakah pemain terbesar yang pernah bermain bareng Anda selama di United?
Pertanyaan yang sulit. Saya tentu tidak bisa menyebutkan satu pemain saja karena di sana terdapat begitu banyak pemain hebat. Saya rasa Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik di masa itu dan saya bangga pernah bermain dengannya.
Kemudian, ada dua personel Class of 92, Ryan Giggs dan Paul Scholes. Keduanya merupakan legenda klub mengingat mereka berandl besar terhadap kejayaan United.
Mereka juga banyak membantu saya ketika bermain. Satu lagi, Ruud Van Nisterlrooy. Dia juga pemain besar. Saya kira semua pemain yang pernah berseragam United adalah pemain besar.
| Editor | : | Indra Citra Sena |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar