0 Jepang atas 10 pemain Palestina di Piala Asia 2015 "seperti pertandingan basket".
Gelandang AC Milan tersebut mengklaim bahwa level wasit di Piala Asia belum cukup baik, meski Hussain sampai memberi Palestina lima kartu kuning, menghadiahi Jepang penalti dan mengusir bek Ahmed Mahajna.
"Saya tak ingin mengeluh tetapi mereka (AFC) seharusnya mengubah level wasit (di Piala Asia)," kata Honda seperti dikutip Kyodo.
"Selama pertandingan saya tidak ingin mengatakan sesuatu karena tak ingin membuang-buang energi. Tapi, itu seperti basket, bukan? Jika kita menyentuh tubuh mereka jadi pelanggaran."
Salah satu pemain Palestina, Ismail Al Amour beruntung lolos dari ganjaran kartu kuning setelah tekel keras terhadap Yoshinori Muto di menit ke-60. Honda juga merasa Jepang harusnya memiliki mendapat penalti lagi di babak pertama.
"Dalam 15 menit pertama dari tendangan sudut, mereka melakukan handball dan itu penalti juga, tapi tidak apa-apa, saya tidak ingin mengatakan itu."
Untuk partai selanjutnya, menurut Honda, tantangan paling sulit buat Jepang adalah nanti ketika melawan juara 2007, Irak, yang mengalahkan Yordania 1-0 dalam pertandingan Grup D lainnya.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Kyodo |
Komentar