benar sibuk. Setelah digelar Kongres Luar biasa UEFA ke-10 di Swissotel pada 28 Mei, kesibukan disambung Kongres FIFA pada 30-31 Mei. Kongres FIFA ini sekaligus pembukaan kantor baru FIFA yang menghabiskan dana 196 juta dolar atau sekitar 1,7 triliun rupiah.
Agenda Kongres FIFA ke-57 termasuk pemilihan presiden baru. Joseph S. Blatter, yang memimpin organisasi sepakbola dunia sejak 1998, akan memimpin kembali karena tidak ada lawan alias menjadi calon tunggal.
Tapi, kongres dinodai larangan hadir kepada Wakil Presiden FIFA asal Inggris Raya, John McBeth. Presiden Asosiasi Sepakbola Skotlandia itu dituduh bersikap rasial terhadap negara-negara Afrika dan Karibia.
Kasus McBeth dialihkan kepada komite etis yang diketuai Seb Coe setelah ia menyebut Blatter sebagai sosok “penuh muslihat”, 50% tuduhan korupsi untuk Blatter terbukti, dan korupsi di sepakbola di negaranegara Afrika dan Karibia sudah menjadi kebiasaan.
(Penulis: Yudhi Febiana)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 1 Juni 2007, BOLA Edisi No. 1.728 |
Komentar