Kabar gembira diperoleh pengelola Grand Prix Formula 1 Malaysia. Menurut sebuah sumber seperti dikutip koran The Star, FIA sepakat memperpanjang pergelaran Formula 1 di Sepang selama tiga tahun. Sepang dipercaya sejak 1999.
CEO Sirkuit Sepang, Tan Sri Mokhzani Mahathir berharap segera merealisasikannya lewat dokumen berkekuatan hukum. FIA mendrop GP Jerman dari skedul 2015. Tahun depan, Korsel dan India juga akan dieliminasi.
"Sebenarnya bukan isu baru. Kami memang memperpanjang kontrak penyelenggaraan F1 selama tiga tahun," kata Mokhzani, Sabtu (28/3).
"Sekarang tinggal membuat kontrak itu berkekuatan hukum. Dalam beberapa pekan ke depan, kami akan melakukannya," tambah anak mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr. Mahathir Muhammad.
F1 Supremo, Bernie Ecclestone mengingatkan pengelola GP Italia bahwa mereka bisa dicoret setiap saat. Ecclestone juga mengatakan tak ada garansi Jerman dipercaya lagi sebagai penyelenggaran tahun depan.
Tingginya harga penyelenggaran dan rendahnnya pendapatan dari tiket menjadi problem utama event F1 gagal mendapatkan keuntungan maksimal. Hanya 15 mobil yang start di GP Australia merupakan indikasi ke arah satu. Jumlah hanya 15 mobil yang start adalah terendah dalam pembukaan GP Formula 1 sejak 1963.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | - |
Komentar